Ketua Bawaslu RI, Muhammad menilai penyelengaraan Pemilu 2014, secara umum mengalami kemajuan dibeberapa aspek dibandingkan pemilu sebelumnya. Kemajuan tersebut terlihat pada kesiapan kerangka hukum yang lebih awal terbentuk, kelembagaan penyelenggara pemilu yang lebih baik, transparan dan menjamin aksesibilitas publik, serta semakin meningkatnya tingkat kesadaran politik dan hukum peserta pemilu dan
Laman
- Beranda
- Parpol
- Masa Tenang
- Jadwal Kampanye
- Alat Peraga
- Ormas
- Hak Pilih
- Daftar Desa
- Super Visi
- Adminitrasi
- Pidana
- Kode Etik
- Penyelesaian Sengketa
- Humas
- Pengawasan
- Gakkumdu
- Hak Pilih
- Daftar Calon
- Berita
- Grobogan
- Laporan
- Kegiatan
- Data Pelanggaran
- Aturan
- Visi-Misi
- Pendaftaran
- Sejarah
- Susunan Organisasi
- Lensa Kita
- Raker
Perludem: Penindakan Pelanggaran Juga Penting
Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Penindakan Pelanggaran merupakan salah satu dari core business (bisnis utama) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), selain pengawasan dan pencegahan. Oleh karenanya, mengoptimalkan tugas penindakan juga menjadi bagian penting membangun demokrasi di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini
Jalan Tengah Menyelesaikan Sengketa Pemilu
Jakarta, Badan Pegawas Pemilu – Dosen Hukum Universitas Indonesia (UI) Nunung Wirdyaningsih mengatakan salah satu cara yang paling tepat dalam menyelesaikan sengketa pemilu adalah dengan cara mengambil jalan tengah (win-win Solution) dalam perseteruan antara kedua belah pihak pada penyelesaian sengketa pemilu. “Win-win solution adalah cara antara kedua berlah pihak dalam meyelesaikan sengketa. Di satu sisi
Kemurnian CAT Masih Diragukan
Meskipun KemenPAN-RB menyatakan penyelenggaraan tes CPNS dengan sistem Computer Asissted Test (CAT) bersih dari kecurangan karena digelar secara transparan, dan peserta langsung tahu nilainya saat itu, tetap saja ada yang ragu. Apalagi isu sogok sudah menjadi momok bagi calon pelamar abdi negara ini setiap rekruitmen
Kelulusan CPNS Kacau
Perangkingan kelulusan tes CPNS Pemprov Bengkulu kacau. Itu lantaran pihak Panselnas melakukan kesalahan dalam pembagian administrasi peserta. Akibatnya, daftar nama-nama kelulusan tidak akurat. Daftar kelulusan tersebut kemarin sudah diserahkan Panselnas kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu. Namun BKD tidak mau mengambil risiko akibat kekacauan itu dan memilih mengembalikannya lagi ke Panselnas untuk
Langganan:
Postingan (Atom)