Tampaknya, pemberdayaan pasar menjadi perhatian JOKOWI

Grobogan Metro Realita Jokowi sudah memperhatikan 34 pasar dan membangun pasar yang baru di tujuh lokasi. Jika dikelola dengan baik, pasar ini mendatangkan pendapatan daerah yang besar. Rencana hari ini (11/5 )Jokowi akan melihat kondisi pasar di Kabupaten Grobogan seperti Pasar Gubug jam 10 .00-11.00 WIB ,Pasar Godong Pukul Pukul 11.30-12.30 WIB ,Pasar Purwodadi Pukul 13.00-14.00 WIB

Saat masih menjadi walikota Kota Surakarta Ir. Joko Widodo (Jokowi) untuk dua kali masa bhakti 2005-2015.yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961. Agama adalah Islam pasar lebih diutamakan karena pendapatan jenis usaha dimaksimalkan hingga mencapai Rp 7,8 miliar, sekarang Rp 19,2 miliar. Hotel hanya Rp 10 miliar, restoran Rp 5 miliar, parkir Rp 1,8 miliar, advertising Rp 4 miliar. Hasil Rp 19,2 miliar itu hanya dari retribusi harian Rp 2.600. JOKOWI lebih fokus bangun pasar agar masyarakat-pedagang terlayani.
Saya lebih suka bangun pasar untuk pelayanan pada masyarakat sementara kalau mal, enggak tahu saya, paling bayar IMB saja, kita mau tarik apa? Makanya, mal juga kita batasi. Begitu juga hypermarket kita batasi. Bahkan, minimarket juga saya stop izinnya. Rencananya dulu akan ada 60-80 yang buka, tapi tidak saya izinkan. Untuk pasar klewer itu, waduh. Duitnya gede sekali. Kemarin, dihitung investor, Rp 400 miliar. Duit dari mana? Anggaran berapa puluh tahun, kita mau cari jurus apa belum ketemu. Anggaran belanja Solo Rp 780 miliar, tahun ini Rp 1,26 triliun. Tidak mampu kita. Pedagang di Klewer lebih banyak, 3.000-an pedagang, pasarnya juga besar sekali. Di situ, yang Solo banyak, Sukoharjo banyak, Sragen banyak, Purwodadi ,Jepara ada, Pekalongan ada, Tegal ada. Batik dari mana-mana. Tapi, saya yakin ada jurusnya, hanya belum ketemu aja.”ungkap Jokowi (Gus Murgan)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...